Banyak anggapan yang salah ketika kita ingin mengehemat energi yang dipakai oleh komputer. Artinya kadang kita melakukan kesalahan terhadap tujuan yang diinginkan. Inginnya listrik lebih hemat ketika kita menggunakan komputer, nyatanya malah listrik lebih boros bahkan umur komputerpun jadi lebih pendek. Apa saja mitos penghematan komputer yang banyak beredar dimasyarakat ? Berikut hasilnya.
Mitos: tidak mematikan komputer akan menghemat energi.Fakta: Komputer dirancang untuk menghadapi siklus mati-hidup (on-off) 40 ribu kali. Bila dipakai secara normal, maka sebuah komputer bisa bertahan selama lima hingga tujuh tahun. Bila dimatikan pada waktunya, kita justru menghemat energi dan memperpanjang usia komputer.
Mitos: Komputer yang menyala terus menerus lebih hemat energi ketimbang dimatikan
Fakta: Energi yang dibutuhkan untuk melakukan booting jauh lebih sedikit dibandingkan energi yang dibutuhkan komputer untuk menyala lebih dari tiga menit.
Mitos: penghemat layar (screen saver) itu hemat energi.
Fakta pertama: screen saver dirancang untuk membantu memperpanjang usia monitor monokrom. Sedangkan kini kebanyakan monitor menggunakan teknologi obsolete.
Fakta kedua: screen saver dapat menghemat energi hanya jika kita mematikan layar atau pada laptop, mematikan backlight.
Mitos: koneksi jaringan akan terputus pada saat komputer dalam kondisi low-power/sleep mode.
Fakta: Komputer–komputer baru dirancang agar tidak mengalami kehilangan koneksi atau data meskipun dalam keadaan sleep mode. CPU yang dilengkapi dengan teknologi Wake on LAN (WOL) dapat ditinggalkan dalam keadaan sleep mode semalaman dan keesokan harinya pengguna telah menerima data yang dikirim.
Semoga bermanfaat …